le mau |
Me ?
Dua hari ?
Ustazah ?
*Flip hair*
Agak poyo di situ . Fine .
***
Di suatu petang :), 19th of June 2014, SK Lahad Datu II
"Assalamualaikum . Okey . Ustazah guru ganti kepada Ustazah Rubiah . Nama ustazah Nur Meilisa . Kamu boleh panggil ustazah Meilisa . Boleh?"
"Bolehhhhhh ustazahhhhhh." *suara padu bebudak satu kelas*
Senyum .
"Ustazah kita mau belajar apa?" tanya seorang kanak kanak comel . Perempuan .
"Rukun Islam sudah belajar belum ?"
Seseorang menyampuk . Ehh . Budak lelaki yang comel . Hm .
"Sudah ustazah."
"Belum lah . Itu rukun iman ."
"Bukan rukun islam kah ? Rukun islam bah ."
"Bukanlah rukun iman."
Bertekak pulak bebudak ni . Leks .
"Oke . Rukun islam ada 5 perkara . Tadi kata sudah belajar kan rukun iman ? Rukun iman ada 6 perkara . Rukun ada berapa perkara?"
Ehem . Betulkan tudung .
"Ustazah ! Rukun iman ada 5 ."
"Enam ."
"Lima ustazah !"
Garu kepala .
"Aik . Tadi kan ustazah sudah cakap rukun islam ada 5 . Rukun iman ada 6 . Jadi mana satu betul , rukun iman ada 5 kah 6 ?"
"Enam."
"Oke . Pandai ."
Senyum .
ku pendekkan cerita .
Tarik nafas .
"Kalau kita buat baik kita masuk syurga . Kalau kita buat jahat kita masuk neraka . Nanti dekat neraka kita kena seksa ."
"Ustazah , seksa tu apa ?"
Diam .
Ekk . Salah guna kosa kata .
Apa aku nak cakap ni ?
"Okeh . Seksa ni kita kena pukul , kita kena bakar , kena rotan macam macam benda sakit kita kenak . Shikin mau kah ?" *nama budak tu Shikin*
"Tidak."
"Ustazah . Mamak saya cakap , nanti di neraka di kasi minum air api . Kan ustazah ?"
Senyum .
Bebudak ni cekap dalam berkata .
"Jadi , kalau kita buat baik . Kita dapat pahala . Allah pun sayang kita . Kita dapat masuk syurga .Kalau buat jahat, Allah ndak sayang kita lepastu masuk neraka . Ada yang mau masuk neraka ?"
"Tidak !"
"Alhamdulillah."
***
Lembutnya hati kanak kanak yang belum mumaiyiz .
Innocent .
Sangat .
Lurus bendul .
Macam aku . Ehh .
Betullah kata pepatah Melayu , melenturi buluh biarlah dari rebungnya .
Kalau nak lentur masa dah keras jadi batang buluh yang memang dah boleh guna buat meriam waktu puasa dan raya *ehh* alamat tumpul parang sedih usaha tak kesampaian malah luka dek terkena serpihan serpihan yang menyakitkan .
Tak gituuuu .
Sama macam saat kau nak suntik unsur dakwah tu .
Kena cucuk guna jarum yang halus tapi tajam biar kena sampai dalam . Pehh . Tapi jangan sakit biar smooth dan sampai apa yang perlu dan utama untuk mereka tahu .
Senyum .
Ayat yang padu bisa menyentuh kalbu malah membangunkan banyak hati hati yang kian jatuh .
Set !
Nak ngajo lagi . Rindu bebudak tu T.T
"Ustazah ustazah
Soalan sentap bak peluru berpandu membuatku tergelak tak sangka bebudak boleh pikir cemtu . Ehh .
Adios .
No comments:
Post a Comment