Saturday 18 January 2014

Warning !

le seri

Hujung sneakers dikuis ke tanah . Cuba menghilangkan getar dihati . Secara spontan , tanah tadi ditendang bebas .

"Aku benci kenangan ," Durratun berbisik perlahan .

"Lahh . Janganlah sedih . Bukannya aku duduk sana terus . Nanti aku baliklah ," terngiang ngiang kata-kata itu ditelinga . Durratun menggeleng perlahan .

'Untuk apa lagi aku mengingati dia ?' Durratun merintih dalam diam .

"Durra , jom balik . Ke kau masih mau tengok langit ?" Husna turut mendongak melihat keindahan ciptaan Allah .

"Jomlah . Banyak lagi benda nak kena buat . " Durratun menempek senyum .

***

"I just pretend not to care about you . Just pretend ." Perlahan bibir mengungkapkan ayat itu . Durratun tersentap . Muka diraup . Hati ni tak pernah sesaat berhenti merindu .

"Durra , ingat . Cinta Allah tu yang kena kejar . Jangan ralit . Mohon bangun dan bantu ummah . Dunia kini dah bagi warning , kiamat kian dekat . Bukan menjauh . Bukan masanya kau tenggelam timbul dalam arus perasaan," teringat kata-kata Khaulah . Muka diraup kasar .

"Kalau ada jodoh kau dengan dia , adalah tu nanti . Doa jangan putus . Kalau betul rindu , hadiahkan dia al-Fatihah . Kalau risaukan dia , mintak tolong Allah jagakan untuk kau . Biar Allah menjadi pengantaranya . Bukan syaitan dan nafsu semata ."

'Kay , aku tak sekuat itu . Setiap apa yang aku buat . Kenangan mengejar . Setiap apa yang aku buat . Memori terlantar . Penat Kay . Aku . Penat .'

"Inilah yg si syaitonah tu mahukan . Kejatuhan para dai'e di dunia dek cinta . Cinta yang berteraskan nafsu . Macam mana nak bantu ummah kalau diri sendiri pun tak mampu nak tolong ?"

***
Tepat jam 0324 aku berusaha untuk menulis semula . Bukan kerana kepuasan hati atau apa . Cuma , akal membentak untuk lupakan dia .

Dalam donia sekarang , zaman sekarang ni . Warning akan berlakunya kiamat sudah cukup banyak . Tapi , kita je tak sedar .

Kebanyakannya masih hanyut dalam fantasi sendiri . Dalam cerita sendiri . Sedangkan , kita hanya pelakon dipentas theater . Allah penerbit pengarah .

Aku juga seperti kalian . Punya impian . Punya angan angan . Punya kenangan . Tapi , kita perlu sedar , donia ini sudah tidak bertahan lama . Lawan CIK SYAITONAH tu .

Anda mampu mengubahnya .

Thursday 16 January 2014

Tekad

le mau

Ikhlas dalam melakukan apa pun . Sentiasa sedia untuk berkorban segalanya . Allah . Nak jadi macam dia . Tekad dalam hati . Lisa senyum lagi .

***

" Assalamualaikum Lisa . Alhamdulillah , I am officially being a law student in CFS IIUM . Currently in the third semester for session 2013/2014. " 

Kata kata bersulam kegembiraan terbias keluar dari seulas bibir milik senior yang dirindui , Kak Nur . Allah . Rindu .

" Waalaikumussalam . Allahuakbar . Alhamdulillah kak Nur . Allah redai keputusan kakak untuk bertukar course dari AED pergi Law . Subhanallah . Mabrukk kak Nur , Mabrukk ." Lisa senyum .

" Alhamdulillah . Terima kasih . In shaa Allah , kalau ada rezeki kita jumpa di sini nanti." 

Semangat ayat kak Nur . Dengan senyuman tak lekang dari bibir . Dengan harapan yang belum pasti . Kak Nur memang jarang hilang semangatnya . Detik dalam hati .

" Allahumma amin kak Nur . Doakan saya . Kalau jodoh tak kemana . Jumpa juga dengan kakak nanti . Dekat CFS IIUM . Untuk course law . Allah . Tumpang gembira untuk kakak . Allah ."

" In shaa Allah . Kau juga . Doa banyak banyak . Rajin rajin solat sunat dhuha dengan hajat . K . Gotta go ! See you ! Assalamualaikum . "

" In shaa Allah kak . Semoga iman dapat menandingi nafsu . Semoga istiqamah terus menuju gerbang cita yang satu . Ehehh . K . Waalaikumussalam ."

***

Butiran jernih mutiara menitis lagi . Dekat pipi . Terharu yang pasti . Allah . Ramai yang mengharap . Ramai yang menanti .

Lisa mengesat butiran butiran jernih yang mengalir . Kacaulah . Hilang ayu aku . Aiseh . Samsung miliknya dipandang . Macam biasa . Headphone dipasang dan list mp3 ditekan . Satu Tekad menjadi pilihannya .


" Berikan aku pedoman , arah mana jalan kehidupan . Tuk ku teruskan pengembaraan , tak rebah dan tersalah langkah. "


Ikatan sandals sport miliknya dibetulkan . Beg galas yang setia bersama dari form 4 dibetulkan letak duduknya . Langkah diteruskan .


" Bersama menyusuri jalan . Para rasul Nabi junjungan . Menuju ke puncak gemilang terbilang . Iman di dada mengiring langkah ."


Sentap . Chorus last . Part Fitri UNIC . Allah . Hidup tanpa matlamat umpama menembak tanpa sasaran . Pehh . Again . Sentap .

Nak berjaya tak susah . Terus melangkah . Terus kejar cita yang ada . Futur ? Mohon jauh dan jangan dicambah dalam dada .

Recharge diri . Set up hijrah di sini . Lakukan upgrade sikap ke arah kebaikan berkali kali .

Install perancangan . Save data ilmu dunia dan akhirat sebanyaknya . Nak jadi hebat biar tinggi dengan ilmu .

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ تَعَلَّمَ عِلْمًا مِمَّا يُبْتَغَى بِهِ وَجْهُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ لَا يَتَعَلَّمُهُ إِلَّا لِيُصِيبَ بِهِ عَرَضًا مِنْ الدُّنْيَا لَمْ يَجِدْ عَرْفَ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ. 


(أبو داود وابن ماجه)

Ilmu yang ada biar berpada untuk meraih reda Allah . Jangan sampai memakan diri kerana dunia yang ntah kemana .

Fuhh . Lisa . Tekad ! Jadi insan yang mencari reda bukan mencari dunia . Bila Allah reda semua apa yang kita usaha pasti kita dapat .

Mungkin mustahil . Tapi tiada yang mustahil bila Allah dah cakap ya . Istiqamah . Istiqamah . Istiqamah . Moh istiqamah . Usaha tu kena ada . Kau tengok Kak Nur , dia usaha dia dapat . Kau pun kena jadi macam dia . Semangat . Jangan futur . Allah .

Hentikan diri menjadi katak di bawah tempurung yang bersimen . Buka mata buka minda . Berfikirlah dengan ruang jarak yang seluas luasnya . Pandang depan . Ada misi dan visi yang menanti .

Tekadkan diri untuk berusaha meraih reda dalam memperjuangkan hak yang telah lama hilang . Demi Allah . Demi Rasul . Demi parents yang sudah banyak berkorban . Demi ummah juga . Lisa , ummah perlukan kau . Tekad untuk bangkit . Bersama meraih cita yang sama . Satu keluhan dilepaskan .

Senyum .

' Dear world . Fisrt class leader with a world class mentality will born . Soon '



"Perlu ada keredaan Allah dalam amaln kalian . SEKIRANYA ALLAH REDA, SEDANGKAN SELURUH DUNIA BERPALING DARIPADAMU, MAKA ITU TIDAK PENTING . Jika Dia telah menerima amalanmu sedangkan seluruh makhluk menolak, maka ia tidak memberi apa apa kesan pun. Kerana itulah sepatutnya hanya reda Allah semata mata yang menjadi tujuan utama di dalam khidmat . Dakwah . Ini ." - Ahmad Ammar bin Ahmad Azam



Mari . Kita bangkit . Kita tekad bersama . Bebaskan Umat Islam daripada cengkaman kehinaan .



*Genggam tangan*



Monday 13 January 2014

Dia

le mau

Selawat kedengaran di setiap corong radio mahupun televisyen . Tomorrow is the day , Lisa . Senyum .

" Lisa, maulid nabi esok dah . Selasa ni join aku jom . Pergi Masjid Raudhah dekat pusat bandar tu . Aku dengar ada penceramah jemputan datang ." Pelawa Mem pada Lisa .

" In shaa Allah . Aku usahakan ." Lisa senyum . Samsung miliknya dikeluarkan . Headphone dipasangkan . List mp3 ditekan .

Lisa berpaling pada Mem . Senyum penuh makna . Mata kelip kelip ala ala kucing yang kesayuan minta makan sebab lapar . K . Metafora lebih . Cehh.

" Mem , kau pernah tengok Rab Ne Bana di Jodi ? Kal Ho Na Ho kot . Pernah ? " 

Mem mengerutkan dahi . Kepala mula berfikir . Apekehal kawan aku sorang ni tiba tiba tanya pasal hindi .

"Pernah . Rab Ne bana di Jodi tu aku suka . Sweet enough." Mem jawab . Sekadar memuaskan hati si sahabat.

Lisa senyum .

" Aku cuma nak cakap aku nak jadi macam Surinder yang sanggup buat apa saja untuk bukti cinta dia dekat insan yang paling dia sayang , Taani tu ."

" Ohhh keyyy . Kau nak relate dengan ...? " Mem mula buat muka blurrr . Lisa senyum lagi .

" The way aku sayang nabi ."

" Kenapa pulak kena relate dengan watak Surinder dekat wayang hindi tu ? Aku kurang . Jelas . Sikit ."

Sayang nabi kena sanggup buat apa pun . Sanggup berkorban . Macam sahabat dulu dulu . Sanggup korban kekayaan . Kebahagiaan . Keluarga . Semata mata untuk terus bersama . Berjuang . Berdampingan dengan nabi . Hebat orang dulu .

Cinta kita dekat nabi kena lebih dari cinta kita dekat family , kawan kawan , harta benda semua . Barulah rasa sayang tu sempurna .

Aku paling adore dekat Khalifah Umar r.a . Masa awal awal Islam dulu dia paling benci dekat nabi . Bila sekeping hati batu miliknya telah mengalir lembut bak air menitis selepas munculnya sinar Islam dalam hati dia , dia terus jadi orang paling tegas dalam mempertahankan Islam . 

Saat kewafatan nabi pun dia masih tak boleh percaya . Betapa sayangnya dia dekat baginda sampai dia hampir kurang salah satu dari rukun iman , percaya qada dan qadar ."

" Yeappp . Sayang dekat nabi bukan setakat kena berkorban anything je . Segala amalan sunat bagai tu pun kena amal . Perbanyakkan selawat ke atas junjungan besar Nabi Muhammad lagilah perlu . Kelak syafaat baginda akan membantu kita di mahsyar yang kian kelu kerana bakal bertemu Tuhan kita yang satu atas semua amalan yang telah kita jadikan laku . Kan ?"

Lisa dan Mem senyum .

" Mem, kau tau . Aku sentiasa harap yang persahabatan kita ni akan kekal sampai syurga . Macam jalinan rasulullah dan sahabat . Kau pernah dengar lagu Seiring Sehaluan tu ? 'Silaturahim ini tak akan terpisah.... kita jalinkan seperti rasulullah dan sahabat !' Haaa . Macam tu ."

" Allah . Lisa , aku pun harap benda sama . Kau buat aku sayu . Hahaha ."

Mem menitiskan air mata keharuan . Sungguh . Pernyataan sedemikian dari seorang yang bernama sahabat .

" And yeah , bukan bermakna kena selawat , sanggup berkorban harta benda dan segalanya sahaja . Ingat ! Quran yang baginda tinggalkan tu pun kena sentiasa kita buka dan baca . Lebih baik faham akan maksud yang tersurat dan tersirat dalamnya . Baru hidup power .

Membaca Quran one of benda yang baginda amalkan . Baginda kan berdakwah dengan yat al - Quran ? Betapa bagusnya jika kita sentiasa amalkan membaca al-quan walau sehelai dua .

Dapat pahala . In shaa Allah dekat akhirat kita dapat memperoleh syafaat darinya .

Ada hadis ni , ' The best among you are those who learn the Quran and teach it'. 

Allah . Betapa besarnya nikmat yang ada hanya pada sebuah kitab al quran itu sendiri . Bukan hanya padanya malah kepada insan yang mempelajari dan mengajari akannya."

" Senyum pun antara amalan nabi . He once said ' Do not think little of any good deed, even if it is just greeting your brother with a cheerful smile.' Allah ."

" Seriously , if we keep talking about out beloved prophet Muhammad it will never end . Too much . There's still a lot to talk , kan ? "

Kedengaran azan dari corong masjid berdekatan .

" Azan asar . Lisa , moh ke masjid . Jemaah sama . Mari ."

" Okey . Kau pergi dulu . Sat lagi aku kejar kau . "

Mem angguk . Dia berlalu pergi ke masjid . Lisa mengiringi pemergian Mem dengan pandangan . Lisa pandang telefon samsung miliknya . List mp3 yang tadi berlagu diberhentikan .

Pandang langit . Senja dah . Tenangnya langit . Kalaulah atas bumi ni setenang di atas sana mesti Islam akan tetap aman dan bersatu serta kekal kuat macam dulu . Subhanallah .

EVRYONE IS A HERO . JUST CHOOSE YOUR OWN COSTUME .

Get your own idea . Buat cara yang terbaik untuk terus kekal tetapkan kecintaan kita dekat nabi . Teruskan perjuangan nabi . Bangkitkan semangat juang macam nabi .

Tegakkan Islam . Bangkitkan Islam . Kekalkan Islam .

Set a trend of goodness .

Jom selawat . Send your deepest love to Muhammad S.A.W . 

Pegang dada . Pejam mata .

Baginda S.A.W sentiasa ada, dalam hati kita .

Senyum .

Jom jadi macam dia . Macam Rasulullah . Khalifah semua . Penegak Islam yang mulia . Penyelamat ummah sekaliannya . Semoga Islam kan tetap berkilau bersinar dan bercahaya dengan gemilangnya di muka bumi Allah Taala .

In shaa Allah . Salam Maulidur Rasul buat saudara ikhwan dan akhawat semua :)


" Rasulullah kau tinggalkan kami warisan yang abadi . Dan bersaksilah sesungguhnya kami merinduimu ." - In Team



Thursday 9 January 2014

Present

le mau
Terasa sakit . Dekat dalam . Allah . Aku ke yang salah ? Sudah terang dan bersuluh aku takdak call siapa siapa pun . Sebuah keluhan berat dilepas . Ujian apakah ini ?

" I harap you tak menggatal nak sms I lagi." 

That phrase are really hurt . Enough .

Lisa . Ni baru dekat dunia telekomunikasi . Kau belum rasa dunia realiti . Dekat luar . Lagi banyak orang kau tak kenal . Kau tak buat semua benda tu . Be tough . Kebenaran takkan pengsan .

Setitis air mata mengalir . Keluar dari sepasang mata yang telah banyak menemani kala duka . Air mata yang mengalir diseka dengan hujung lengan baju long-sleeve yang dipakainya .

Kuat . Hati tolong kuat .

1 message received .

Ehh . Ada text masuk . Syauqirah . Sebaris nama itu disebut .

" Tak mau lah sedih sedih sayang :)

Allah bagi orang tu buat begitu sebab bagi kau kuat tu. Everything happen for a reason kan ? Sayang , be qowiy for the sake of Him .

Fi hifzillah dearie . Aku ada kerja . Ehehh . Asif ganggu kau . Assalamualaikum ."

Senyum .

Allah . Lisa pejamkan mata . Tarik nafas . Allah . Kalimah itu disebut . Terasa tenang jiwa . Mata dicelikkan semula .

Mata tertancap pada 'buku hikmat' yang terletak dengan gaya tak seberapa bebas dekat atas meja . Terasa hendak menulis sesuatu dekat dalam tu .

Pensil dicapai . Sehelai sticky note warna hijau diambil . Ditulis sesuatu pada kertas kecil warna hijau itu . Dibuka satu muka dan dilekat dekat situ .

" Your present will makes you even stronger for your future . Indeed ."

Lisa . Enti kena kuat . Landasan dunia penuh pancaroba ni baru sedikit kau tempuh . Lagi banyak kau akan jumpa .

Nak hebat . Nak jadi lejen . Kena kuat . Qowiy . Apa pun kena qowiy . K .



Sunday 5 January 2014

Diamond

le mau
Langit gelap , mungkin nak hujan kejap lagi . Beg galas diangkat , disangkut dekat bahu . Headphone yang lama berpaut dekat leher kembali diambil diletak dekat kepala . terdengar sayup suara Sami Yusuf merdu menyanyikan Forgotten Promises . Syahdu .

****

" Tak sakit ke Ira ? Dekat dalam . Mungkin ." Soal Lisa . Naif . Perhaps .

" Tak kot . Haha . Entah . Hahaha . Aku boleh je senyum ni ." Syauqirah gelak .

" Nampaknya you dah boleh move one . Step by step . I sukeee sangat . Ehehh ." Seulas senyuman terukir di bibir .

" Haha . Allah kan ada . Kau kan ada . Aku kuat pun sebab Allah kurniakan kau untuk aku . Haaaaaa ."

"Allah . Aku pun kuat sebab Allah kurniakan kau untuk aku . Pehh . Kau pun dah jadi geng sawit . Ehh . "

" Hahaha . Kita kan Juliet . Ehh . Hahahaha . "

****

Mata bergenang dengan air mata . Tangan di seluk ke dalam poket . Tisu yang ada diambil untuk menyeka air mata yang gatal nak mengalir . Blergh .

Bammmm .

Pandangan terasa sedikit berpinar . Kepala pening ala ala nak pengsan gaya Cinderella jumpa Prince Charming dah ni . Alahai . Bola basket yang bamm . Patut gaya macam dah nak jadi arwah dah tadi . Pehh . Jangan . Dosa masih banyak .

Pandangan terarah pada bebudak basketballers dekat court basketball sebelah taman permainan . Nampak ada someone melambai .

" Woihh Lisa . Kau tarapapa ke ?" Jerit Naz sambil tersenyum sumbing . Muka dah habis macho . Tu nak buat muka tak berdosa lah tu .

" Tarapapa . Nothing happen pun . Aku okey . Adamantium kan . Ehehh ." Jerit balik dekat Naz .

Senyum . Dua dua senyum . Dua dua gelak . Macam apa je .

" Ni drama apa pulak budak dua ni buat . Lisa wehh , balinglah bola tu balik dekat sini . Kitorang nak main . Karang maghrib nak balik . Nak solat . " Dani jerit sambil jeling dekat Naz yang masih gelak . Jeling juga dekat Lisa yang masih gelak . Cepuk jugak budak dua ni .

" Alaaaa Dani , tu pun nak jeling jeling ke . Tak macho tak macho . Hahahahaha ." Bola dikutip . Baling dekat Dani dan geng dia yang lain .

" Syukran Lisa . Ni yang buat aku sayang dekat kau ni . Hahaha ." Dani gelak tangan diangkat . Tanda maaf .

" Dani , kalau sayang moh lah datang rumah . Jumpa pak mak . Hahahaha ." Dani diam . Geng gengg dia yang lain pulak gelak .

Ntah pape je lah budak budak ni . Kepala digeleng beberapa kali . Langkah diatur kembali selepas Dani dan yang lain mula bermain balik .

Sayang dia . Tapi dia bukan yang baik . Allah bagi dia sebab dia sahabat yang baik . Indah . Permata yang dicari tapi berlian pula dijumpai .

Senyum .

Pertemuan yang tak disangka mampu membina ukhwah yang sempurna walau berjuta juta batu jaraknya . Kasih yang terbina indah terhias kerana ada kasih dan limpah kurnia dari Allah yang Esa .

Kita saling melengkapi sebab kita sama sama ada kurang .

*HUG*


" I've never been perfect, but neither have you ." - Linkin Park 


Friday 3 January 2014

Make it or Break it !

le mau le seri
"Aku down . Aku dah buntu . Tak tau nak buat apa ."

"Argh ! Aku dah bosan dah ! Tak kesah lah apa nak jadi jadilah . Aku dah tak peduli !"

"Diam ah . Kau tak tahu apa yang aku rasa . Kau tak kan pernah faham !"

"Apa bah ni ? Baccatnya sia . Haih . Ndak pandailah mau jadi jadi bah . Blergh ."

*antara ayat futur . Antara*

Sayangs . Putus asa adalah satu perbuatan yang akan terlintas dek akal dan terlaksana dek hati dan anggota yang kian lemah dan jauh dari nikmat berTuhan . Atau kata lain , makin tidak bersyukur dengan dugaan . Eh.

Pehh . Mungkin . Sentap . Mungkin . Kau . Tak . Rasa . Apa . Apa .
Wehh . Bila kau jatuh . Kau tersungkur . Kalau kau yakin adanya Tuhan , kau akan ada usaha dan kau akan bangun . Bangun untuk maju . Bangun untuk berubah . Bukan bangun untuk mengulangi kesilapan yang dulu . Kalau kau ulang kesilapan lalu , aku lagi prefer kau tergolek tersembam dan yang pastinya jangan bangun . Adakah itu yang kau mahu ?

Sayang seribu kali sayang jika peluang yang ada di biar berlalu bagai angin petang yang menghempas pipi lalu pergi tanpa disedari akan kepergiannya yang aman dan mengasyikkan . Aum . Auwu .

Metafora melebih . *urut dagu* *tarik nafas* *lepas*

"Cinta itu cahaya sanubari, kurniaan Tuhan fitrah insani . Dan dimana terciptanyan cinta di situ rindu bermula .. ... .... ....." -In Team


Cinta memang cinta . Sayang memang sayang . Rindu memang rindu . Tapi tapi tapi . Eloklah kau lepaskan jika rasa ia menyesakkan . Pehh . Ayat budak yang tak tahu bila lejennya . Ehh .

Move on bila rasa benda tu something weird dekat kita . Someone once told me, dosa itu apa yang bergetar off-tune dalam hati . Ada feel ? Sama ? Serupa ? K . Boleh start cari jalan untuk istiqamah move on dari bebenda tu semua .

Bila kau jatuh , Dia sentiasa ada hulurkan kasih sayang . Bila tersungkur , Dia sentiasa ada untuk jadi peneman . Wa cakap sama lu , Dia sentiasa . Sangat sangat sentiasa , rapat dengan kita . Ouh ya ? Yup . Kau je yang tak menyedarinya dan mungkin takkan sedar selagi kau sentiasa diulit kesenangan dunia . Heh . Aku yang sentap .

Jadi , marilah kita pilih keputusan sewajarnya . Mohon jangan jumud . Allah kurniakan akal untuk berfikir , bukannya suruh kau simpan buat pekasam . Eh .

Doa dan kalam Allah jangan dibiarkan sunyi dan sepi tanpa dibaca , ditadabbur , tatkala hati jadi gundah gulana disebabkan berbagai jenis mehnah yang melanda diri dan jiwa . Terutamanya mehnah yang menyerang hati kalian .

Choose either one, make it or break it ?


Mehnah Tu Bukti

le seri

Awan mendung sudah berarak pergi . Yang tinggal hanya sisa sisa baki air hujan yang tadinya membasahi bumi Allah ini .Matahari mula menampakkan rupa kembali . Meski cahayanya tidak sekuat tadi , tapi dia masih cuba untuk menerangi bumi Malaysia yang kian beransur petang ini .

Durra mengeluh perlahan . Dugaan apa lagi kah ini ? Tangan diletakkan ke bahu . ditepuknya perlahan bahu itu .

"Durratun sayang , kau tak boleh tersungkur lagi . Kau kata kau dah kuat . Setakat cinta manusia tu , buat apaa nak dikisahkan ? Kalau ada jodoh , tak kemana . Yang kau kena kisahkan sekarang adalah cinta Dia . Dia yang sentiasa menyanyangi dan mengambil berat tentang kau . Dia yang sentiasa menjaga kau . Dia yang tidak tidur dan tidak makan . Dia yang Maha Mengetahui , Maha Pengasih lagi Maha Pennyayang . Yang itu yang paling penting sekarang."

Kata-kata sendiri untuk diri sendiri . Sesi mengcomfortkan diri .

"Kau sendiri yang kata , mati sedang mengekor rapat belakang kau . Tapi fokus kau masih pada si jodoh yang jauh ke depan . Tak sempat kau pandang cermin pandang belakang , tak sempat nak alter cermin sisi . Mati nak melanggar kau . Masa tu , apa yang kaau boleh buat ? Baru nak bertaubat ? Baru nak berubah ? Baru nak beramal ? Dah tak sempat dah masa tu . Cuma boleh berdoa agar kau mati dalam husnul khatimah."

Senjata makan tuan . Durra menarik nafas panjang . Cuba ditenangkan perasaan yang bergelojak. 

                                                                    **********


"Maya , are you there ?"

"Tak . Memancing kat bulan  ni. Hahahaha"

"Maya . T.T"

"Ehh . Kenapa ni ?"

"Sedih . Sebak . Stress . Entah . Haih"

"Pasal tu ke ? Kau boleh . Tu perasaan yang dipandu nafsu . Mujahadah . Kuat Durra . Kita kan future dai'e . Bakal khalifah . Kena kuat . Benda macam ni hanyalah ganggu gugat iman . Durra . Enti boleh . Kuat."

                                                                      ********** 


"Maya .Maya . Maya . Aku . Sayang . Kau ."

"Durra . Durra . Durra . Ana uhibbuki jiddan . Fillah . Indeed ."

"Aku . Nak lari dari dia . Nak pergi dekat Dia ."

"Itu semestinya . Dia yang di sana belum tentu ingat kau . Tapi Dia yang di atas tu sentiasa ingat kau . Dia kasihkan kau. Tu kau dapat mehnah yang macam ni. Ujian tu tarbiyah dari Allah sayang."


"Doakan aku ."


"Aku sentiasa doakan kau sayang . XOXO"

                                                                         **********


Allah takkan uji hambaNya melebihi keupayaan mereka . Allah tu kan Maha Mengetahui . Dia sentiasa tahu kemampuan setiap hambaNya .

Dan ingat ! Mehnah tu BUKTI . Bukti cinta Allah kepada hambaNya . 

Thursday 2 January 2014

Moh Jadi Lejen

le seri


Setiap kerdipan mata terkandung sebak. Saat ini, bila-bila masa sahaja air mata boleh menitis. Hati cuba dipujuk meskipun sudah hampir lumpuh. Namun, bibir masih tegar menguntumkan senyum.


"Nak jadi qowiy, bukan senang. Perlu dididik dengan mujahadah terlebih dahulu. Dan nk mujahadah juga bukannya sesenang makan aiskrim. Nak mujahadah, kena jauhkan futur."

Teringat kata-kata naqibah sewaktu dahulu. Khayla mengeluh.


"Wahai hati, aku tertanya tanya adakah kau sudah cukup kuat untuk menjauh dari futur ? Adakah kau mampu bersama aku untuk teruskan perjuangan ini hingga degupan jantung yang terakhir ? Adakah aku mampu untuk bertahan lagi ?" Air mata yang mengalir dibiar tak diseka , dibiar kering begitu sahaja.

                                                                 **********

"Kay, kau okay tak ni ?" tanya Nazneen .

"Eheh. Apa hal pulak aku tak okay ? Ada nampak aku macam sakit ke ? Lawak lah kau ni," Khayla ketawa.

"Eleh. Tak payah nak jet-jet tak ada apa-apa eh. Aku bukannya kenal kau sesaat lepas. 5 tahun beb, 5 tahun. bukannya sekejap," Nazneen mengankat sebelah keningnya. Mata Khayla direnung tajam-tajam.

"Woi woi. Jangan tengok aku macam tu. Karang aku jatuh cinta kat kau , haaaaaa . Naya je." Khayla ketawa lagi.

"Kau ni. Buat main eh. Aku cepuk dengan kuali karang, jadi lauk aku malam ni. Fehh. Orang tanya elok-elok, dia memain pulak." Nazneen mendengus kasar.

"Yelah yelah. Apa yang important sangat sampai tak menyempat kena jawab ni ?" Khayla membetulkan duduk menghadap Nazneen.

"Kau tak okay. Bagi tahu aku , kenapa ? Kau ada masalah dengan sesape ke ?" Nazneen memaut tangan Khayla . Cuba menyalurkan semangat .

Khayla mengeluh.

"Aku ... Erm aku .. Haih. Susah lah nak cakap Naz. Kau takkan faham perasaan aku," Air mata mula memberi salam. Nazneen mencapai tisu yang berdekatan. Bahu Khayla diusap perlahan.

"Kay, kalau kau tak cakap macam mana aku nak faham ? Sedangkan nak belajar pun , nak faham sesuatu topik memerlukan penerangan. Kau jangan macam ni. Kau sakit, aku pun sakit. Kau nak tengok aku sakit ?" Soalan Nazneen dibalas dengan gelengan daripada Khayla.

"Aku futur. Futur kerana manusia . Bukan kerana dugaan Allah. Peritnya perasaan ni. Rasa nak buang hati. Biar. Biar aku tak ada perasaankan lagi senang. Tak payah aku rasa sakit semua ni." Dalam sedu sedan Khayla meluahkan perasaan.

"Ingat tak kau pernah cakap apa kat aku ? Kau kata semua yang berlaku dalam dunia ni , semuanya datang dari Allah. Kalau semuanya datang dari Allah, jadi perasaan kau, manusia sekeliling kau, datang daripada siapa ? Allah jugakkan. Semua ni mehnah , sayang. Allah sayang kau. Sebab tu Dia uji." Senyum.

"Allahu. Astarghfirullahalazim . Apa yang aku dah buat ni ? Allah ." Air mata yang tadinya ibarat sungai dihilir , makin laju turunnya ibarat hujan lebat.

"Dah . Takmau sedih sedih . Jom. Ambik wudhu'. Kita lepak atas sejadah. Haa . Baru lejen"

                                                                    **********

Sesungguhnya dengan mengingati Allah hati kan menjadi tenang .

Nak jadi lejen ni bukannya senang, tapi tak susah . Tapi tapi tapi , buat apa nak jadi lejen semata-mata nak nama ? Apa sangatlah yang ada dekat nama tu ? Sebab nak glamour ? Nak semua orang cakap pasal diri anda yang 'hebat' tu ? Hebatnya seorang muslim adalah apabila dia dapat meninggalkan sepenuhnya larangan Allah , dan sentiasa melakukan suruhanNya. Recheck balik hati , iman dan amal . Apa yang kita lakukan selama ini ? Adakah kita sudah mencecah perkataan HEBAT tu ? 

Cukup sekadar jadi lejen untuk diri sendiri. Perubahan dari teruk ke biasa . Biasa ke hebat. Itu juga lejen , kataku . Tak perlulah mencipta nama dibumi , tetapi dibenci oleh makhluk di langit . Allah .

Mari , kita jadi lejen. 

Senyum.

Seorang cikgu pernah menyatakan bahawa 

"Lakukanlah sesuatu bukan kerana nama. Biarlah betul betul niat daripada hati. Biar kerana Allah. Nak nama ? Parent kita dah bagi nama since kita kecik lagi. Haaa . Tukan dah ada nama. Jadi, buat apa nak cari nama lagi ? Nama kita yang sekarang ni , akan dipakai selama-lamanya."

Tajdid niat. Biar segala pekerjaan dibawah redhaNya. Meskipun hanya membuat susu. 
May Allah bless and ease us . InsyaAllah !


Wednesday 1 January 2014

Jatuh Bangun

le mau

Langkah diteruskan tanpa menghirau pandangan dan bisikan insan disekelilingnya . Langkah diatur  menuju ke dewan makan . Jam dijeling sekilas . Hm . Dah nak masuk pukul 2 petang dah . Masa makan hampir tamat . 'Tak kesah ahh . Aku nak balik dorm . Aku penat . Penat dengan dunia yang tak sudah' .

Tudung yang tersarung di kepala di buka . Membiarkan rambut yang terperap selama hampir satu hari bernafas dengan rakusnya . Badan dihempapkan ke atas tilam yang empuk . Pehh . Terasa nyaman dan tenang .


Satu minit .


Dua minit .


10 minit berlalu .


Posisi baring di ubah menajadi posisi duduk . Loker yang ada di hadapan katil dipandang . Terlihat akan 'buku hikmat' yang lama tak terusik di situ . Bibir mengulum senyum . Senyuman penuh makna . Senyuman seorang yang terasa bagai ada satu semangat yang merasuk menjelma .

Langkah di atur . Tangan dengan lincah mencapai 'buku hikmat' berwarna hijau tersebut . Pena yang ada berdekatan turut dicapai .




Bismillahirahmanirrahim :)

Talking about this year . New year . Ehemm . Dah 2014 lah sayang :)

Azam aku apa ? Aku takdak azam pun . Macam biasa . Tetap macam dulu tanpa ada perubahan apa apa . Semua orang dok pot pet pot pet cakap pasal cuti , pasal azam bagai , pasal ini pasal itu dan aku . Yeah aku . Diam tak terkutik dan tak bercakap apa pun . Aku bosan . Bosan dengan ragam yang tak sudah . Mengumpat dan mengata benda biasa kot . Kot .


Last year . 



Aku pernah 'jatuh' . Sebab fitnah . Tahun yang amat parah untuk aku . Tu kisah lama . Ujian untuk aku . Rasanya . 

Aku 'bangun' . Dengan adanya semangat dari kawan kawan yang lain . Syakirah *aku cakap pasal kau wehh* selalu cakap " Lisa *bukan nama sebenar*, kau sabar sak lah . Mungkin ujian dari Allah untuk kau . Siapa tau nanti kau dapat ganjaran lagi hebat . Kita apa tau . Ingat . Qisas ada . Janji Allah tu pasti bah."

Qisas .

I love this phenomenon . Why ? Sahabat . Kau tau . Once you hurts someone's heart . One day someone will do the same to you too . What you gives you gets back . 

Setiap yang jatuh pasti akan bangun . Sekarang dia jatuh sebab kau mungkin someday dia akan bangun dan jatuhkan kau balik .

Hopefully this new year I could get something , something yang boleh change everything . Bukanlah ubah habis . Tapi yang boleh bawa aku ke satu era perubahan yang membawa kebaikan . Kebaikan bukan untuk aku sahaja . Untuk family aku , kawan kawan aku , dan ummah sekaliannya di luar sana . 

Nak berubah bukan senang . Mujahadah itu perlu dan istiqamah kena padu . Pehh . Baru mantap . Jatuh bukan sebab kau kena jatuh terus terus terus dan terus . Kena bangun . Nak maju kan ? Kena bangun . 

Apa pun , obey Allah first and succes wiill be next ;)





"Lisa, dah riadah . Tak nak main handball ?", aju si sahabat di muka pintu dengan senyuman .

"Handball ? Nak . Bagi aku 5 minit bersiap."

"Cepat. Karang padang budak hoki ambil buat latihan diorang pulak. Aku tunggu kau dekat depan asrama tau."

"Okey bos ! Kejap lagi aku siap."

Pen di tangan di letak ke tepi . 'Buku hikmat' tadi ditutup dan di bawa ke loker . Rasanya lepas riadah sambung balik .

Tahun baru . Kerja semua jadi baru lah . Apa pun niat tetap dengan yang Satu . Nak capai halawatul iman . Macam dulu . Nak jadi khalifah dengan baik . Pemimpin yang terbaik .

Tahun lalu bukan penghalang untuk terus bangun menjadi insan yang baru .

Masa silam hanyalah bayangan yang menyesakkan . Masa depan penentu hala tuju kejayaan .

Allahu . Mari bersama bangkit untuk merawat jiwa ummah yang kian mundur . Mari .