Thursday 25 September 2014

Keluar

le mau

Kepala dan kaki digoyang mengikut rentak lagu Arab yang menjadi kegemaran sejak kebelakangan ini .

Zalzil Amna Israil .

Gegarlah Keamanan Israil .

Heh .

Bukan nak berlagak poyo nak cakap terer Arab since habis exam Bahasa Arab Komunikasi Sekolah Berasrama Penuh (SBP) aku dah lama dah lupa satu satunya bahasa syurga tu .

Ouch .

Rasa macam banyak pisau yang menikam nikam .

Ada ilmu tapi tak amalkan memang akan hilanglah ilmu yang pernah kita belajar tu .

Nangis .

"Jangan nangis ke atas mee yang sudah dimasuki lalat."

Harap paham akan perumpamaan itu .

Segala peribahasa perumpamaan bagai juga makin dilupai .

Takziah dan Al Fatihah berkali kali untuk diri .

Sekali lagi .

Nangis .

*hulur tisu*

"Terima kasih hulur tisu."

***
21st September 2014 , somewhere on this Earth

Satu post di laman muka buku yang membuat hati seorang sahabat bertanya apa yang berlaku .

Kawan .

Rindu kau .

Sungguh .

"Dilema . 

Aku ndak kuat macam dulu . 

Aku fragile . 

Aku ndak tau mau luah sama siapa . 

Makin jauh makin banyak dugaan . 

Kalau mau jadi da'ie iman kena kuat . 

Tapi iman aku ndak kuat mana . 

Lemah . 

Rasa mau nangis sebab terjatuh . 

Jatuh then bila mau bangun ndak tau mau berpaut dekat mana . "

"Sudah?"

"Sudah."

Menanti pandangan insan di sebelah sana .

Gulp.

"Biasalah kalau orang berak tengah jalan ndak mau mengaku . Tapi orang lain nampak then bagitau orang lain of course dia ndak gembira .

Kalau kau jadi rang yang berak tu kau happy kah kalau orang kasi busted kau ?

Mungkin diorang ndak nampak hikmahnya kau buat begitu sekarang maybe one day in the future .

Kau kena kuat jak lah .

Memanglah mungkin bagi kau senang jak aku cakap sebab ndak kenak batang hidung ku.

Kalau aku kenak pun aku ndak mau lah kenak di batang hidung . Di pipikah dahikah aku rela . Jangan hidung aset tu."

Senyum baca .

Gelak .

Tarik nafas .

"Aku dapat luah dengan kau ni pun aku rasa tenang lagi lagi bila kau bagi respond yang membangunkan .

Haha

Aku harap kena dekat lemak .

Aku rindu . Zaman tarbiyah . Dekat sekolah dulu ."

"Keep calm jak bah . Doa jak diorang berubah . Just wait and see ."

"May Allah ease ."

"Allahumma ameen . Ingat jak Melly . Kita ni hidup di urban area . Memang exposed with people sort of that . Nasihat aku pilih kawan jak lah ."

Alhamdulillah .

Terima kasih Tuhan kerana kau kurniakan aku seorang kawan yang sentiasa ada di saat aku memerlukan .

Senyum .

***

23rd September 2014 , somewhere in Linton University College


Forum 'From Gaza with Love' anjuran Persatuan Mahasiswa Islam .

Syukur dapat opportunity datang event ni .

and yeah

Kerusi ni agak senget sikit .

Ei .

Tak selesanya nak duduk .

Pehh .

Pehal sejuk sangat ?

Ngilu segala sendi sendi aku tssk tssk .

Diam .

Sakit tu kifarah dosa . Reda .

Okey .

Reda .

"Allah tidak tengok hasil kita , tapi Allah tengok usaha kita . Nanti Allah bukan nak tanya 'Berapa banyak yang kamu buat ?' Allah akan tanya 'Apa yang kamu buat?' ."

Zapppppppp .

Ustaz .

Part tu sentap .

Allah tengok usaha ? Bukan hasil ?

Part tu ustaz cakap pasal apa yang kita boleh bantu dekat saudara kita dekat Palestin tu .

Tapi .

Rasa sebak .

Teringat .

Sigh .

Apa aku buat tu salah ke ?

Aku cuma nak tolong .

Aku sayang diorang .

Aku bukan niat nak putuskan silaturahim pun .

Aku sayang .

Bukan benci .

Aku takut .

Takut dengan mereka .

Haih .

Allah kuatkan hati . Kuatkan jiwa ana .

Duhai diri , kembalilah fokus dengan apa yang diperkatakan oleh insan insan berilmu di hadapan anda .


***

"Sesungguhnya orang orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebutkan nama Allah gementar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakkal." (8:2)






Kerana aku seorang khalifah .

Ya .

The world class leader .

Aku kena yakin .

Allah ada untuk aku .

Apa aku buat dan segala apa yang telah berlaku sebenarnya adalah suratan yang telah Allah tetapkan untuk aku .

Ada hikmah .

Allah tahu apa yang terbaik untuk setiap hamba-Nya .

Ingat !

Bukan manusia yang perlu ditakutkan .

Hanya Dia .

Allah .

Sampai ke akhirnya .

Lega .

But yet .

Walau tahu bukan diri yang salah .

Maafkan .



"Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf..." (7:199)



Maafkan apa jua benda yang salah .

Jangan ego .

Harap masa itu kembali .

Sungguh aku tidak selesa .

Macam ni .

Terima kasih ya Rabbi .

Sungguh .

Kalam-Mu pengubat segala apa yang berlaku .

Kesat air mata .

Senyum .




No comments:

Post a Comment